e-LKPD WebAR Nepenthes

e-LKPD dengan Model Inkuiri Terbimbing Berbantu Web Augmented Reality Materi Keanekaragaman Hayati Berbasis Variasi Nepenthes
untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis dan Ketrampilan Psikomotorik Peserta Didik

Inkuiri

Gambar 1. Ilustrasi Pembelajaran dengan metode Inkuiri Terbimbing Selamat Datang

Inkuiri adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah aktif oleh siswa. Tujuan utama dari pendekatan inkuiri adalah untuk mempromosikan pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan, bukan sekadar menghafal fakta atau informasi. Pendekatan inkuiri mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, mengumpulkan bukti atau data, menganalisis informasi, dan merumuskan penjelasan atau pemahaman mereka sendiri tentang suatu konsep atau fenomena.

Inkuiri dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran, termasuk dalam ilmu pengetahuan, matematika, bahasa, dan banyak mata pelajaran lainnya. Ada beberapa jenis inkuiri, termasuk inkuiri terbimbing, inkuiri terbuka, dan inkuiri terstruktur, yang masing-masing memiliki tingkat kebebasan dan panduan yang berbeda untuk siswa.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pendekatan inkuiri:

  1. Pertanyaan sebagai Pendorong: Inkuiri dimulai dengan pengajuan pertanyaan. Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan topik atau konsep yang sedang dipelajari.
  2. Pengumpulan Bukti atau Data: Siswa mengumpulkan bukti atau data melalui pengamatan, eksperimen, penelitian, atau sumber-sumber lainnya. Pengumpulan bukti ini bertujuan untuk mendukung atau membantah hipotesis atau jawaban terhadap pertanyaan mereka.
  3. Pemikiran Kritis: Siswa diberi kesempatan untuk berpikir kritis tentang informasi yang mereka kumpulkan. Mereka harus menganalisis bukti, mengevaluasi kredibilitasnya, dan mengembangkan penjelasan atau argumentasi yang kuat.
  4. Kemandirian dalam Belajar: Pendekatan inkuiri mendorong siswa untuk menjadi mandiri dalam pembelajaran mereka. Mereka belajar bagaimana mengorganisasi dan mengelola informasi sendiri.
  5. Kesimpulan dan Refleksi: Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, siswa merumuskan kesimpulan atau pemahaman mereka tentang topik tersebut. Mereka juga merenungkan proses pembelajaran mereka.

Inkuiri adalah metode yang efektif untuk mengembangkan pemahaman konsep yang mendalam, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan penelitian. Ini juga mendorong minat siswa dalam pembelajaran karena mereka memiliki peran aktif dalam prosesnya.

Inkuiri Terbimbing:

Tabel 1. Empat level Inkuiri menurut Heather Banchi dan Randy Bell dalam artikel berjudul The Many Levels of Inquiri Selamat Datang

Pendidik hanya memberikan pertanyaan penelitian kepada peserta didik. Peserta didik bertanggung jawab untuk merancang dan mengikuti prosedur mereka sendiri untuk menguji pertanyaan itu dan kemudian mengkomunikasikan hasil dan temuan mereka. Sintak inkuiri terbimbing dapat dirangkum sebagai langkah-langkah sistematis yang memandu peserta didik untuk mengeksplorasi, menginvestigasi, dan menemukan pengetahuan baru dengan bimbingan guru, berikut adalah sintaknya:

  1. Orientasi atau Pendahuluan Guru memberikan situasi awal atau masalah untuk menarik perhatian peserta didik dan memberikan konteks pembelajaran. Peserta didik diarahkan untuk memahami tujuan pembelajaran dan pentingnya masalah yang akan dipecahkan.
  2. Identifikasi Masalah Peserta didik dihadapkan pada fenomena atau permasalahan nyata yang membutuhkan investigasi. Guru memberikan bimbingan untuk membantu peserta didik mengidentifikasi pertanyaan atau masalah utama yang akan diselidiki.
  3. Hipotesis atau Prediksi Peserta didik diminta membuat dugaan awal atau hipotesis berdasarkan pemahaman awal mereka terhadap masalah. Guru dapat membantu peserta didik untuk merumuskan hipotesis yang terarah dan relevan.
  4. Pengumpulan Data Peserta didik mengumpulkan data atau informasi melalui eksperimen, observasi, atau sumber lainnya. Guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu peserta didik memahami cara-cara mengumpulkan data secara efektif.
  5. Analisis dan Interpretasi Data Peserta didik menganalisis data yang telah diperoleh untuk menemukan pola, hubungan, atau jawaban terhadap masalah. Guru membimbing peserta didik untuk menginterpretasi data secara kritis dan menghindari kesimpulan yang tidak valid.
  6. Penjelasan atau Pembuktian Peserta didik membandingkan hasil analisis dengan hipotesis awal. Guru memandu peserta didik untuk menguji validitas hipotesis dan membuat kesimpulan berdasarkan data.
  7. Komunikasi Hasil Peserta didik menyampaikan hasil investigasi mereka melalui diskusi, presentasi, atau laporan tertulis. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil dan proses investigasi yang dilakukan peserta didik.
  8. Refleksi Peserta didik merefleksikan pengalaman pembelajaran mereka untuk memahami konsep-konsep yang telah dipelajari. Guru membantu peserta didik menghubungkan pembelajaran dengan situasi nyata atau aplikasi lainnya.
Sintak inkuiri terbimbing menekankan peran aktif peserta didik dalam pembelajaran sambil tetap mendapat bimbingan dari guru, sehingga proses investigasi terarah dan mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.